Gambelan Bali Rindik Jaran Guyang di Rumah Batubulan

Gambelan Bali Rindik Jaran Guyang di Rumah Batubulan. Jaran dalam adalah Bahasa Bali yang artinya adalah Kuda dalam Bahasa Indonesia. Sedangkan Guyang berarti liar. Entah apa maksud sang pencipta dari tabuh rindik ini memberikan judul Jaran Guyang. Namun dengan inspirasi yang sangat luar biasa, tabuh ini manjadi legendaris di blantika Rindik Bali.

Memang sedikit sulituntuk mempelajari rindik, sebab antara tangan kiri dan kanan mempunyai pukulan dan ketukan nada yang berbeda. Hanya beberapa saja pukulan yang sama nada yang berbeda. Tetapi jika memang berniat dan sungguh-sungguh, tentu usaha akan menjadikan bisa terbiasa untuk menabuhkannya.

Ketika santai dan tidak sibuk, adalah waktu yang tepat untuk menabuh kan Rindik Jaran Guyang. Harmonisnya perpaduan nada pukulan tangan kanan dan kiri pemain musik tradisonal ini akan sangat enak didengar. Jika sedang sibuk denga sebuah aktivitas, sebaiknya ditunda dulu manbuhnya, sebab bisa jadi atau kemungkinan akan tidak tanang untuk menabuhkan dengan baik.


Jaran Guyang Judul Rindik Yang Unik

Seperti yang sudah dijelahkan diatas, pada awal paragraf, Apa itu Jaran dan apa itu Guyang, jadi ini salah satu judul gambelan rindik yang dapat dikatankan unik sekali. Maminkan sebuah rindik penuh dengan keahlian menabuh yang baik. Ada beberapa yang sudha mahir, dan ada pula sebagian yang masih belum lancar.


Melestarikan Kesnian Rindik Bali

Salah satu dari sekian banyaknya kesenian yang diwariskan oleh Seniman Bali, salah satunya bisa belajar Rindik Bali dalam rangka melestarikan Seni Bali. Tidak harus memainkannya secara langsung atau memerankan secara langsung untuk seni tabuh ini, ikut mendukung dan mendengarkan berarti sudah ikut serta melestaikannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rindik Bali Anak Anak Pulang Kampung

Rindik Bali Tabuh Telu di Rumah Batubulan