Rindik Bali Tabuh Telu di Rumah Batubulan
Tabuh Telu adalah salah satu Rindik Bali yang sangat popular. Temponya yang tidak begitu cepat, alias lambat, menjadikan terasa damai di hati ketika mendengarkannya. Rindik ini banyak diminati juga oleh beberapa pemula seniman rindik sebagai awal dari belajar. Kembali pada kalimat tadi, bahwa temponya yang lambat, mungkin ini menjadikannya lebih mudah untuk belajar.
Terlihat mudah untuk belajar alat musik traditional ini, hanya memukul dengan yang disebut panggul ke arah bambu yang terbentang yang dirancang sedemikian rupa yang disebut rindik. Tetapi jika diperhatikan saja, apalagi langsung dipraktekan, mungkin baru terasa tantangannya. Sebab perbedaan pukulan tangan kiri dan kanan banyak yang berbeda pukulannya.
Namun jangan khawatir bagi yang ingin belajar salah satu Gambelan Bali ini, dengarkan baik-baik terlebih dahulu nyanyian lagunya atau disebut gendingnya, kemudian mulailang dengan mempraktekan tangan satu, kemudian perlahan imbangi dengan tangan keduanya. Usaha pasti akan mendatangkan hasil, rajin dan tekun tentunya akan berhasil.
Rindik Tabuh Telu di Rumah Batubulan, Bali
Salah satu dari hasil karya seniman rindik yang sangat memiliki inspirasi yang menciptakan Tabuh Telu, tantu kita harus sangat berterimakasih sekali. Sehingga dimana-mana kahirnya di tabuhkanya judul rindik ini. Salahsatunya di rumah Sang Devan di Batubualan. Tabuh Telu adalah kenangannya, sebab ini yang paling pertama dipelajarinya.
Komentar
Posting Komentar